Perbedaan Sifat Irit, dan Pelit

Sifat irit adalah sifat yang harus dimiliki  setiap Orang jika  ingin keuangannya tidak mudah habis alias aman. Tidak hanya menuruti keinginan, tapi kamu juga harus berusaha juga untuk menabung. Sangat Berbeda atau berbanding terbalik dengan sifat pelit yang membuatmu sama sekali gak mau rugi dan bisa membuat jengkel orang lain.

Nah, kira2 apa sih bedanya sifat irit dan pelit? Saya akan coba merangkumnya disini:

Orang hemat fokus tentang bagaimana caranya menabung yang tepat, beda dengan orang pelit (kikir) yang hanya fokus gimana caranya agar ia gak rugi. Mereka yang punya sifat irit bakal fokus bagaimana cara mereka untuk menyisihkan sebagian uangnya. Mereka ingin menyisihkan Uangnya bertujuan agar bisa ditabung dan gak dihabiskan untuk kepentingan yang tidak terlalu perlu. Bedanya, orang pelit hanya fokus gimana cara mereka agar tidak rugi soal masalah Uang. Mereka tidak khawatir tidak bisa menabung yang penting mereka selalu untung dan sama sekali gak mengeluarkan uang.

Mereka yang punya sifat irit itu selalu penuh strategi, beda dengan orang pelit yang cenderung egois.

Orang hemat itu strategis. Mereka punya banyak sekali strategy yang jelas, entah itu menetapkan budget, mengaplikasikan sistem 'subsidi silang', hingga disiplin pada diri sendiri soal masalah keuangan. Sangat berbeda dengan orang kikir yang sangat egois. Mereka hanya memikirkan keuntungan diri sendiri dan cenderung itungan karena gak mau rugi.

Orang yang irit pasti punya skema (gambaran) keuangan yang sangat jelas, sangat bertolak belakang dengan orang pelit yang lebih baik minta. Orang irit itu punya skema keuangan yang jelas. Perumpamaannya nih, mereka memberi total untuk bersenang - senang selama seminggu hanya cukup mengeluarkan Uang sebesar Rp 100 ribu saja. Jadi mereka gak akan mengeluarkan uang lebih dari itu karena disiplin, dan yakin dengan visi dan misinya sendiri.

Sangat berbeda sekali dengan orang pelit yang misinya hanya gak mau rugi. Orang pelit hampir gak pernah mau mengeluarkan uang. Bahkan, yang lebih parahnya lagi bisa jadi mereka lebih baik meminta daripada harus memberi.

Orang yang hemat itu tahu kapan harus memberi kepada orang lain, orang pelit sama sekali gak mau memberi. Mungkin orang ini memang memangkas pengeluaran karena ingin berhemat. Namun, gak lantas mereka enggan berbagi dengan sesama. 

Orang yang punya sifat hemat tetap menyisihkan uangnya untuk membantu sesama, entah itu sumbangan untuk teman yang menikah, ulang tahun, atau berobat ketika sakit. Sangat bertolak belakang dengan orang kikir yang sama sekali gak pernah atau jarang memberi.

Sikap hemat itu sangat bermanfaat untuk diri sendiri, sikap pelit justru rela menyengsarakan dirinya sendiri. Irit atau hemat bakal bermanfaat untuk diri sendiri. Selain belajar menahan hawa nafsu, kamu juga jadi punya tabungan karena uangmu gak habis tanpa makna, Orang hemat memiliki trik 'subsidi silang' demi memenuhi kebutuhannya. Misalnya jika kemarin mereka sudah makan enak, maka 2 hari ke depan mereka harus makan dengan menu biasa saja. Sangat berbeda dengan orang pelit. Orang pelit itu rela menyengsarakan diri sendiri karena gak mau mengeluarkan uang sepeserpun maunya di traktir melulu.

Orang yang punya sifat hemat tidak akan membuat orang lain kesal justru malah banyak yang mau berteman dengannya, beda dengan sifat kikir yang membuat orang lain jengkel. 

Sifat hemat tidak akan membuat orang lain kesal karena sikap ini baik untuk diri sendiri sekaligus gak merugikan orang lain. Berbeda terbalik dengan sifat pelit yang justru membuat orang lain sangat kesal. Sikap yang egois dan tidak mau berbagi ini bakal membuatmu jadi pribadi yang dibenci dan dijauhi.

Nah kamu termasuk yang golongan mana pelit atau irit? Silahkan Pikirkan Sendiri

Itulah ulasan tentang Perbedaan Sifat Irit, dan Pelit

Semoga bisa Kalian Pahami